Kamis, 09 Februari 2012

Zat Anti Kanker dalam Daun Pohon Sirsak

BUAH pohon Graviola sangat potensial sebagai pembunuh alami yang ajaib terhadap sel kanker, yang 1.000 kali lebih kuat daripada terapi kemo. 


Buah yang pada awal tahun 90-an ditemukan teramu dalam jamu herbal dan dikonsumsi oleh suku-suku di Amazon ini, dapat menyembuhkan beberapa penyakit penting termasuk kanker. 


Menurut penelitian para ahli farmasi Amerika Serikat, ternyata buah tersebut berasal dari pohon Graviola. Daunnya mengandung zat antikanker yang disebut Annonaceous Acetogenin.   


Zat tersebut dapat membunuh sel-sel kanker tanpa mengganggu sel-sel sehat dalam tubuh manusia. 


Industri farmasi kini telah mencoba mematenkan temuan ini, namun gagal karena bahan aktifnya murni berasal dari tumbuhan di alam. 


Ironisnya, hasil penelitian ini kemudian dikubur, karena dikhawatirkan dapat merugikan industri kemoterapi, yang pada saat itu merupakan alternatif terbaik untuk mengatasi penyakit kanker.


Sampai tahun 2000-an, rahasia ini tersebar luas dan diteliti ulang oleh ahli farmasi dan kedokteran Korea dan Jepang. Hasilnya menakjubkan ! Delapan jenis kanker dapat diobati dengan buah Graviola ini.

Manfaat Graviola

Graviola ialah tanaman asli Amazon yang pohonnya rendah, memiliki nama latin Annona muricata, yang dalam bahasa Indonesia dikenal sebagai Sirsak. 


Buahnya agak besar, kulitnya berduri lunak, daging buah berwarna putih, rasanya manis/asam, dimakan dengan membuka kulitnya atau dibuat jus.


Buah Sirsak ini memberikan efek antitumor  dan antikanker yang sangat kuat, dan terbukti secara medis dapat menyembuhkan berbagai jenis kanker. 


Selain menyembuhkan kanker, Sirsak juga berfungsi sebagai antibakteri, antijamur (fungi), efektif melawan berbagai jenis parasit atau cacing, menurunkan tekanan darah tinggi, depresi, stres, dan menormalkan kembali sistem saraf yang kurang baik. 


Ketika para pakar dari Health Sciences Institute mendengar berita keajaiban buah Graviola, mereka mulai melakukan penelitian. 


Hasilnya sangat mengejutkan, Graviola terbukti sebagai pohon pembunuh sel kanker yang efektif, dan aman secara alami, tanpa efek samping, seperti berat badan turun, rambut rontok, seperti yang terjadi pada terapi kemo. 


Juga memberikan perlindungan pada sistem imun tubuh dan mencegah infeksi yang mematikan. 


Sehingga dengan demikian pasien merasakan lebih kuat, lebih sehat selama proses perawatan/penyembuhan. Energi pun meningkat dan penampilan fisik makin membaik. 

Cara Serang Pintar

Sejak 1976, Graviola telah terbukti sebagai pembunuh sel kanker yang luar biasa pada uji coba yang dilaksanakan oleh 20 laboratorium independen yang berbeda. 


Hasil tes dari ekstrak atau sari buah Soursop, demikian orang Inggris menamainya, memiliki ëcara serang pintarí, sebab secara efektif memilih target dan membunuh sel jahat dari 12 tipe kanker yang berbeda.


Suatu studi yang dipublikasikan oleh The Journal of Natural Products menyatakan, studi yang dilakukan oleh Catholic University di Korea Selatan, menyebutkan bahwa salah satu unsur kimia yang terkandung di dalam Graviola, mampu memilih, membedakan, dan membunuh sel kanker usus besar dengan 10.000 kali lebih kuat dibandingkan dengan adriamycin dan kemoterapi. 


Penemuan yang paling mencolok dari studi Catholic University ini adalah Graviola bisa menyeleksi, memilih, dan membunuh hanya sel jahat kanker. Sedangkan sel yang sehat tak tersentuh, terganggu atau tidak dibunuhnya. 


Graviola tidak seperti terapi kemo yang tidak bisa membedakan sel kanker dan sel sehat, maka sel-sel reproduksi (seperti lambung dan rambut) dibunuh habis oleh kemo, sehingga menimbulkan efek negatif, misalnya rasa mual dan rambut rontok. 


Sejajar dengan itu, sebuah studi di Purdue University membuktikan, daun Guanaba itu, demikian namanya disebut di Spanyol, mampu membunuh sel kanker secara efektif, terutama sel kanker prostat, pankreas, dan paru-paru. 


Sekarang Anda dapat mengetahui  manfaat buah Sirsak yang luar biasa ini, rasanya manis dan menyegarkan, sekaligus sebagai obat kanker yang murah dan mujarab. Dan pohonnya mudah ditemukan di mana-mana.

Racikan

Untuk pengobatan dianjurkan membuat racikan sebagai berikut :  10 helai daun Sirsak yang hijau tua direbus dengan 3 gelas air (600 cc) hingga tersisa 1 gelas air (200 cc).


Setelah dingin lalu disaring, dan diminum setiap pagi dan sore. Efeknya perut akan terasa hangat, atau panas, lalu badan berkeringat deras.


Perlu diingat, bahwa obat herbal ini tidak ëcesplengí, artinya setelah minum rutin selama 3-4 minggu efeknya baru tampak. Kondisi pasien membaik, bisa beraktivitas kembali, dan setelah diperiksa di laboratorium atau dokter ternyata sel-sel lain tumbuh (rambut, kuku, dan sebagainya) sama sekali tidak terganggu.


Sementara untuk pencegahan, disarankan makan buah sirsak matang, atau minum jus murninya tanpa bahan tambahan lain. (Ratna Ayu CKD-23)






Awal tahun 1990-an ditemukan semacam ‘jamu herbal’ dari suku-suku (tribes) di Amazon yg dpt menyembuhkan bbrp penyakit penting termasuk kanker. Stlh diteliti oleh para ahli farmasi dari AS, ternyata ramuan tsb berasal dari daun pohon Graviola. Daun tsb mengandung zat anti-kanker yg disebut Annonaceous Acetogenin, yg dapat membunuh sel-sel kanker tanpa mengganggu sel-sel sehat dalam tubuh manusia.

Industri farmasi tsb mencoba mematenkan temuan’ ini, namun gagal krn bahan aktifnya murni berasal dari tumbuhan di alam, yang artinya milik masyarakat umum. Ironisnya, hasil penelitian ini kemudian ‘dikubur’, karena dikhawatir-kan dapat merugikan industri ‘chemotherapy’ yang pada saat itu merupakan alternatif terbaik untuk mengatasi penyakit kanker. Akibatnya sebuah obat anti-kanker yang sangat potensial dan murah menghilang untuk beberapa tahun sampai pada awal tahun 2000-an.

Salah seorang anggota tim peneliti farmasi tersebut membocorkan rahasianya untuk membantu famili dekatnya yg terserang kanker. Anggota famili tersebut sembuh dan menjadi bahan pembicaraan dokter-dokter yang merawatnya. Info ini kemudian tersebar luas dan diteliti ulang oleh para ahli farmasi/ kedokteran dari Korea dan Jepang. Hasilnya menakjubkan! Kini delapan jenis kanker sudah dapat diobati dengan daun Graviola ini.

Lalu tanaman apakah Graviola itu? Ternyata tanaman asli Amazon itu mempunyai nama Latin Annona muricata, yang dalam bahasa Indonesia dikenal sebagai SIRSAK !!! Waah..!? Pohon sirsak kan ada di-mana2?? Yaa…itulah, ternyata obat kanker yang murah dan mujarab tersedia secara gratis di pekarangan kita dan ironisnya tidak banyak orang yang tahu. Masalahnya adalah bahwa pengobatan dengan daun sirsak ini belum tuntas diteliti secara ilmiah, sehingga banyak orang farmasi/ kedokteran yang belum mengakui khasiatnya.

Dengan perkataan lain, masih merupakan pengobatan alternatif. Pasien yg berduit lebih memilih pengobatan kemoterapi utk mengatasi penyakit kankernya, karena konon ‘lebih ilmiah’ (walaupun sangat sakit dan menderita) dan mereka mampu membayar mahal. Tapi bagi rakyat kecil yang tidak mampu membayar pengobatan yang mahal, kini ada alternatif pengobatan yang ‘tidak ada ruginya dicoba’, selain murah, juga mudah didapat.



Dosis yang pernah dicoba adalah:

10 helai daun sirsak yang telah hijau tua, direbus dengan 3 gelas air (600 cc), dan dibiarkan hingga tersisa satu gelas air (200 cc). Setelah adem, lalu disaring dan diminum setiap pagi (ada beberapa pasien yang meminum pagi dan sore). Efeknya, perut akan terasa hangat/panas, lalu badan berkeringat deras.

Perlu diingat bhw obat herbal ini tidak ‘ces-pleng’, artinya setelah minum rutin selama 3-4 minggu efeknya baru kelihatan. Kondisi pasien membaik, bisa beraktifitas kembali, dan stlh diperiksa lab/ dokter ternyata sel-sel kankernya mengering, sementara sel-sel lain yang tumbuh (rambut, kuku, dll) sama sekali tidak terganggu.

Di internet sudah banyak testimoni tentang para pasien yang mencoba pengobatan alternatif ini. Selain itu sudah ada bbrp perusahaan yg menjual obat Graviola ini dalam bentuk kapsul, shg lebihmudah dan praktis dipakai. Coba saja telusuri melalui Google dgn mengetik: “graviola anti-cancer”. Mudah2an bermanfaat……..

Di Taman Buah Mekarsari, ada penandatanganan MOU antara JBRO dengan Taman Buah Mekarsari. Dalam kesempatan kunjungan ke area perkebunan, disampai kan oleh salah satu pakar buah disana bahwa Sirsak mempunyai manfaat yang sangat besar dalam pencegahan dan penyembuhan penyakit kanker. Untuk pencegahan, disarankan makan atau minum jus buah sirsak.


Untuk penyembuhan :
1. Rebus 10 buah daun sirsak yang sudah tua (warna hijau tua) ke dalam 3 gelas air dan direbus terus hingga menguap dan air tinggal 1 gelas saja.
2. Air yang tinggal 1 gelas diminumkan ke penderita setiap hari 2 kali.

Setelah minum, efeknya katanya badan terasa panas, mirip dengan efek kemoterapi. Dalam waktu 2 minggu, hasilnya bisa dicek ke dokter, katanya cukup berkhasiat. Daun sirsak ini katanya sifatnya seperti kemoterapi, bahkan lebih hebat lagi karena daun sirsak hanya membunuh sel sel yang tumbuh abnormal dan membiarkan sel sel yang tumbuh normal. Sedangkan kemoterapi masih ada efek membunuh juga sebagian sel sel yang normal. 



sumber: http://suaramerdeka.com/ & http://surabaya-metropolis.com/fasilitas-kota/kesehatan/info-kesehatan/daun-sirsak-membunuh-sel-sel-kanker.html



Tidak ada komentar:

Posting Komentar